Hari ke-5 Pelaksanaan Vaksinasi Massal, Animo Masyarakat Aceh Selatan Untuk Divaksin Semakin Tinggi

Hari ke-5 Pelaksanaan Vaksinasi Massal, Animo Masyarakat Aceh Selatan Untuk Divaksin Semakin Tinggi
Dipublikasikan pada Senin, 7 Jun 2021

TAPAKTUAN, PROKOPIM – Memasuki hari ke-5 pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Aceh Selatan, jumlah masyarakat yang mendaftar untuk divaksin semakin meningkat. Hal ini menunjukkan semakin tingginya animo dan kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dan keluarga dari COVID-19.

Demikian disampaikan Kabid P2P Dinkes Aceh Selatan, Sri Milda, SKM, kepada Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, saat meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di halaman kantor Inspektorat atau Kantor Bupati lama, Senin (7/6).

Secara rinci, Sri Milda juga melaporkan bahwa jumlah masyarakat Aceh Selatan yang telah divaksin selama pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal, baik di halaman Kantor Bupati lama, maupun di beberapa puskesmas, sejak tanggal 3 sampai dengan 7 Juni, adalah sebanyak 3.950 orang.

Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdakab, Erwiandi, S.Sos, M.Si, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi massal yang telah berlangsung sejak Kamis (3/6) lalu. Pada kesempatan ini, turut hadir Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, SIK, SH, MH yang setiap harinya terus memantau perkembangan pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini.

Selanjutnya, Bupati Amran juga memantau pelaksanaan vaksinasi massal di UPTD Puskesmas Blang Keujeren Kecamatan Labuhan Haji Barat, didampingi Plt. Sekretaris Daerah, Ir. H. Said Azhar, Camat Labuhan Haji Barat, Said Suhardi, S.Pd, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, SH, M.I.Kom.

Kepada masyarakat yang hadir di Puskesmas, Bupati Amran mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kesadaran untuk divaksin. Tak lupa, Tgk. Amran juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama meminimalisir dan melawan penyebaran Hoax atau berita bohong tentang vaksin COVID-19 yang banyak beredar di masyarakat maupun media sosial.

“Vaksin ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah tidak mungkin berniat membahayakan masyarakat melalui vaksin, justru melalui vaksin dan atas izin Allah SWT, kita berharap agar daya tahan tubuh kita semakin baik sehingga dijauhkan dari COVID-19” ucap Tgk. Amran.(*)