Pj. Bupati Aceh Selatan Dukung Program I’M Jagong Untuk Ketahanan Pangan 

Pj. Bupati Aceh Selatan Dukung Program I'M Jagong Untuk Ketahanan Pangan 
Dipublikasikan pada Rabu, 10 Jan 2024

PROKOPIM, TAPAKTUAN – Program I’M Jagong Panglima Kodam Iskandar Muda, terbukti dapat menjadi program unggulan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Aceh, hal ini disampaikan Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP ketika menghadiri acara jamuan makan bersama Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P,. M.I. P di Tapaktuan,Rabu (10/1/2024) malam.

Pernyataan tersebut dituturkan  Pj Bupati Aceh Selatan di hadapan Pangdam IM, sebagai bentuk dukungannya atas nama Pemerintah Aceh Selatan. Dukungan tersebut ditegaskan Cut Syazalisma dengan melibatkan dinas terkait agar aktif dan berpartisipasi untuk meningkatkan produksi I’M Jagung di wilayah Aceh Selatan.

“Kami melihat keseriusan Bapak Pangdam IM dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat luar biasa, tentunya kami selaku pemerintah khususnya di Aceh Selatan menyambut baik dan siap berkolaborasi terhadap program yang saat ini sedang digagas oleh Pangdam IM,” sebut Cut Syazalisma.

Menurutnya, program I’M Jagong merupakan salah satu upaya ketahanan pangan yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat termasuk di Aceh Selatan.

“Kita ketahui, jagung merupakan komoditas pertanian strategis masa depan penghasil karbohidrat setelah gandum dan padi, jagung dapat diolah untuk pangan maupun pakan ternak, permintaannya terus meningkat seiring peningkatan populasi global, posisi jagung sebagai pangan strategis antara lain karena jagung adalah salah satu komoditas pertanian stimulator inflasi,” sebut Cut Syazalisma.

Menurut Pj. Bupati Aceh Selatan ini, kenaikan harga jagung akan diikuti oleh kenaikan harga pakan ternak dan berpengaruh secara signifikan pada biaya usaha ternak sehingga sangat logis jika pada akhirnya berdampak pada kenaikan harga beragam produk peternakan.

“Oleh sebab itu, program I’M Jagong gagasan Pangdam IM itu sangat tepat, karena dapat membantu terwujudnya ketahanan pangan, kemandirian petani, peternak hingga akan berefek pada upaya pengendalian inflasi khususnya di Aceh Selatan, ” kata Cut Syazalisma.

Ia melanjutkan, pihaknya juga mendorong agar petani di Aceh Selatan dapat berkolaborasi dalam program I’M Jagong Pangdam Iskandar Muda, sehingga dengan adanya kerjasama dan dukungan semua pihak program tersebut dapat berjalan dan berpengaruh pada kesejahteraan petani dan masyarakat di Aceh Selatan.

“Program I’M Jagong adalah upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui sektor pertanian, hal ini juga peluang besar untuk pengendalian inflasi dan kemandirian petani, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan  berkomitmen mendukung penuh program I’M jagong yang merupakan inovasi Kodam Iskandar Muda, ” imbuhnya. (*)