Pj Bupati Aceh Selatan ke Sawang, Dengar Soal Jembatan Hingga Normalisasi Sungai, Ini Tanggapannya

Pj Bupati Aceh Selatan ke Sawang, Dengar Soal Jembatan Hingga Normalisasi Sungai, Ini Tanggapannya
Dipublikasikan pada Selasa, 30 Apr 2024

PROKOPIM, TAPAKTUAN – Serap aspirasi dan keluhan masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP, dan rombongan turun ke Kecamatan Sawang, Aceh Selatan. Dalam kunjungan itu, Pj Bupati Aceh Selatan menggelar pertemuan dengan dengan camat, para keuchik atau kepala desa dan tokoh masyarakat Kecamatan Sawang di Gedung Musyawarah, Meuligo, Selasa (30/4/2024).

Dalam kunjungan itu, Cut Syazalisma didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Selatan Bd Yuliani Irvana R, STr, Keb. Kedatangan Pj Bupati Aceh Selatan dan rombongan ini disambut Camat Sawang Zunawaris, S.STP, M.Ec,Dev dan jajaran staf.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Selatan mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat yang dipaparkan masing-masing keuchik di Kecamatan Sawang. Keluhan dan aspirasi tersebut di antaranya seperti, pembangunan jembatan Panton Luas, perbaikan irigasi dan tanggul pengaman SMPN 3, normalisasi Sungai Tring Meuduro Tunong dan lantai jembatan.

Kemudian jalan lingkar yang menghubung beberapa gampong di Meuligo, Sikulat hingga Tring Meuduro. Normalisasi sungai, badan jalan ditutupi longsor, mengatasi banjir, pembangunan tanggul pengaman sungai hingga tambat labuh kapal motor dan padi diserang hama penyakit serta berbagai keluhan lain.

Menanggapi hal yang disampaikan secara langsung itu, Pj Bupati Cut Syazalisma mengaku akan berusaha dengan kemampuan yang ada untuk menyahuti keluhan dan aspirasi masyarakat.

“Aspirasi yang disampaikan akan diusulkan dan dilaksanakan sesuai kemampuan keuangan daerah (APBK), apabila membutuhkan dana yang besar kita akan usulkan ke Provinsi dan pusat baik melalui APBA maupun APBN,” ungkapnya

Namun, kata Pj Bupati Aceh Selatan, sebagian yang disampaikan para keuchik sudah ditampung dalam APBK tahun 2024. “Bagi yang belum tercover mohon bersabar, kita sama-sama berjuang agar keluhan dan aspirasi masyarakat dapat terpenuhi dan rakyat sejahtera,” kata Cut Syazalisma.

Menurut, Cut Syazalisma semua persoalan yang disampaikan keuchik dan camat menjadi catatan penting untuk memandu program-program kerja pemerintah daerah. Selain itu, di hadapan perangkat Gampong, Cut Syazalisma menyampaikan terimakasih atas aspirasi yang disampaikan, sehingga dirinya tau berbagai persoalan dan keluhan di masyarakat.

“Terimakasih, saya tau warga Sawang merupakan sosok yang tangguh, pejuang, cerdas, banyak melahirkan para pimpinan dan ulama,” pungkasnya. (*)