Forum Group Discussion (FGD) III Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Dilaksanakan Secara Virtual dan Tatap Muka
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan RDTR Kabupaten Aceh Selatan, kerjasama Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional Direktorat Jenderal Tata Ruang Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, dilaksanakan secara virtual dan tatap muka di Lantai II Ruang Setdakab Aceh Selatan, Rabu (25/8).
Acara ini dihadiri Bupati Aceh Selatan, Tgk.Amran, Plt. Sekda, Ir.H.Said Azhar, Asisten II Drs. H T Darisman, Tim Teknis Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Kepala SKPK, dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Aceh Selatan menyampaikan bahwa potensi alam Kabupaten Aceh Selatan di Bidang Pariwisata menjadi salah satu sektor pembangunan dan perkembangan wilayah khususnya wisata alam Tapaktuan, melalui konsep rencana struktur dan pola ruang di kawasan wisata alam tapaktuan serta isu pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan isu pembangunan prioritas.
Bupati Amran berharap dengan diselenggarakannya Forum Group Discussion (FGD) ini dapat memotivasi dan menyepakati poin-poin penting sehingga penyusunan materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan wisata alam Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan dapat terwujud segera mungkin dengan baik.
Melalui forum ini juga diharapkan para pemangku kepentingan mendapatkan masukan yang konstrutif dan inovatif serta bermanfaat secara ekonomis kepada semua lapisan masyarakat dari berbagai sektor, seperti hotel / wisma, rumah makan / cafe, jasa transportasi dan pemandu wisata serta penjualan cinderamata produk lokal, dan yang tidak kalah pentingnya, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata, ungkap Tgk. Amran.
Dengan konsep pengembangan wisata tersebut, diyakini akan dapat menguntungkan semua pihak, dikarenakan wisata bahari dan pegunungan di Aceh Selatan sangat eksotik, diyakini mampu memukau wisatawan dari berbagai kalangan untuk menikmati indahnya panorama alam yang disajikan.
Dalam hal ini, peran media massa (Pers) serta pengguna media sosial juga sangat dibutuhkan, untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan secara intens, ungkap Tgk. Amran.(*)