Bupati Aceh Selatan Menyambut Kedatangan Kepala BPH Migas

Bupati Aceh Selatan Menyambut Kedatangan Kepala BPH Migas
Dipublikasikan pada Minggu, 9 Mei 2021

TAPAKTUAN, PROKOPIM – Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menyambut kedatangan Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa, yang tiba di Aceh Selatan dalam rangkaian kegiatan “BPH Migas Goes to Sumatera” pada hari Minggu (9/5/2021) sore, bertempat di SPBUN di Komplek TPI Keude Meukek.

Pada kesempatan ini, Kepala BPH Migas berkesempatan untuk bertemu langsung serta melakukan tanya jawab dengan pemilik sekaligus pengelola SPBUN 18237010 PT. BAN LAKU LINGGANG Komplek TPI Keude Meukek, Ferizal.

Tgk. Amran yang didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan, Dzumairi, S.Pt. MT, menjelaskan bahwa saat ini sebenarnya telah tersedia Cold Storage, namun terkendala beban operasi listrik yang sangat tinggi, mencapai 90 juta perbulan. Hal ini membuat mitra pengelola terkendala dan mengakibatkan Cold Storage dengan infrastruktur bantuan APBN ini belum berfungsi dengan optimal.

Penjelasan ini ditambahkan oleh Dzumairi yang menyampaikan bahwa kapasitas Cold Storage untuk menyimpan produksi ikan tersebut mencapai 100 ton, namun dengan kendala listrik sebagaimana telah disampaikan oleh Bupati Aceh Selatan, mengakibatkan hasil tangkapan yang diperoleh harus segera disuplai ke daerah lain seperti Medan.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala BPH Migas memberi masukan agar Aceh Selatan segera mendirikan pabrik, misalnya Sarden, agar sebagian produksi ikan dapat dikelola, menyerap tenaga kerja, serta membuka potensi kuliner seafood sebagaimana telah dimulai oleh daerah lain. Sedangkan terkait permasalahan listrik, Fanshurullah menyarankan agar disiasati dengan konversi energi dari listrik ke gas dengan menggunakan Isotank LNG.

Setelah berkunjung ke Aceh Selatan, pada malam harinya rombongan BPH Migas akan langsung melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh untuk bertemu dengan Gubernur Aceh dan BPMA. Berbagai permasalahan yang didapatkan selama kunjungan lapangan, akan dibicarakan dengan Gubernur Aceh.(*)