Masyarakat Aceh Selatan Gelar Kenduri Raya di Banda Aceh
TAPAKTUAN PROKOPIM – Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan menggelar kenduri raya di komplek yayasan (asrama) Naga Sakti di kawasan Lampineung Kota Banda Aceh, Minggu (6/2).
‘Kegiatan kenduri raya ini kita laksanakan dalam rangka menyambung kembali silaturahmi sesama masyarakat Aceh Selatan,’ kata Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam sambutannya, di Banda Aceh, Minggu.
Amran mengatakan, perhelatan kenduri raya ini untuk memperkuat silaturahmi seluruh masyarakat yang sudah lama bahkan hampir puluhan tahun tidak berjumpa, karenanya ini menjadi momen untuk berkumpul bersama.
‘Kita menyambung kembali tali persaudaraan masyarakat Aceh Selatan, serta mengenang kembali tokoh Aceh Selatan yang dulu juga pernah berjuang bersama,’ ujarnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini akan ada masukan dan saran dari semua unsur masyarakat demi kemajuan Aceh Selatan kedepannya, dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Bupati juga menyampaikan kegiatan ini terlaksana atas sumbangsih dari semua unsur masyarakat Aceh Selatan.
‘Sumber dana kegiatan ini sumbangan bersama dari seluruh masyarakat Aceh Selatan baik di daerah hingga di perantauan,’ katanya.
Dalam kesempatan ini, Tgk Amran juga menyampaikan bahwa asrama mahasiswa Aceh Selatan di Banda Aceh akan segera dibangun, dan saat ini telah dilakukan pembebasan lahan melalui skema APBK.
‘Nanti segera kita bangun asrama, dan akan kita letakkan batu pertama pembangunannya, terima kasih kepada anggota DPRA Irpannusir dan Syafrizal Gam-Gam yang telah memberikan pokirnya untuk membangun asrama ini,’ kata Tgk Amran.
Setelah ini, Amran kembali mengharapkan kepada anggota DPRA asal Aceh Selatan yang lainnya juga mau membantu pembangunan asrama mahasiswa tersebut melalui dana pokirnya.
Kenduri raya masyarakat Aceh Selatan ini terlaksana begitu khidmat, sejumlah tokoh asal kota naga itu turut meramaikan seperti para anggota DPRA, anggota DPR RI Rafly Kande, Mantan Bupati Aceh Selatan Maksalmina, mantan Pangdam IM Mayor Jenderal TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin, serta tokoh lainnya. (*)