Pemerintah Aceh Selatan Terima Penghargaan UHC Award 2023

Pemerintah Aceh Selatan Terima Penghargaan UHC Award 2023
Dipublikasikan pada Selasa, 14 Mar 2023

PROKOPIM, TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan kembali meraih penghargaan di bidang layanan kesehatan, dengan diserahkannya Universal Health Coverage (UHC) Award 2023. UHC Award 2023 tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi, bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian kepada Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dan turut dihadiri dan disaksikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, berlangsung di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023)

Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran dalam penyampaiannya melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, M.I.Kom., mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas pengharagaan UHC Award 2023 ini.

Penghargaan UHC Award tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam upaya memastikan ketersediaan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga prestasi ini dapat diraih. Semoga UHC Award ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Aceh Selatan” Ucapa Tgk. Amran

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tapaktuan, Mahmul Ahyar, yang turut mendampingi Bupati Amran, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN.

Hal itu dibandingkan jumlah penduduk dan yang telah melakukan integrasi Jamkesda dengan mendaftarkan kepesertaan pemerintah daerah sesuai ketentuan Perpres 82 Tahun 2018 , Permendagri 84 Tahun 2022, serta Inpres 1 Tahun 2022.

“Universal Health Coverage sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sejak tahun 2004, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk membentuk suatu system jaminan kesehatan yang mencakup seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.(*)