Aceh Selatan Antarkan Aceh Menjadi Juara Umum Api Award 2021

Aceh Selatan Antarkan Aceh Menjadi Juara Umum Api Award 2021
Dipublikasikan pada Selasa, 30 Nov 2021

TAPAKTUAN, PROKOPIM – Gelaran apresiasi pariwisata, Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021, baru saja usai dengan dilaksanakannya Malam Puncak API Award 2021 di Stable Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (30/11) lalu. Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Kabupaten Aceh Selatan yang berhasil memboyong 3 (tiga) piala sekaligus, yakni Juara Pertama Kategori Destinasi Kreatif yang diraih oleh Anjungan Tapak Tuan Tapa, selanjutnya Juara Pertama Kategori Dataran Tinggi Terpopuler oleh Puncak Sigantang Sira, serta Juara Favorit yang juga diraih oleh Puncak Sigantang Sira.

Capaian istimewa ini turut mengantarkan Provinsi Aceh merengkuh gelar Juara Umum API Award 2021, dan berhak menjadi tuan rumah pada gelaran API Award 2022 yang akan datang. Hal ini dikarenakan para 7 (tujuh) nominator dari Provinsi Aceh berhasil menyabet Juara Pertama, dari total 12 (dua belas) kategori yang diperebutkan oleh nominator dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ketua Dekranasda Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, yang hadir pada Malam Puncak API Award 2021 untuk menerima Piala Juara Umum, menyampaikan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Kita harus jeli melihat peluang kerajinan rakyat dalam mendorong suksesnya program pariwisata Aceh. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah mengharumkan nama Aceh. Semoga prestasi yang diraih dapat lebih ditingkatkan di masa depan” ucap Dyah Erti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Safril, S.Sos yang hadir mewakili Bupati Aceh Selatan pada Malam Puncak API Award 2021 mengaku sangat gembira atas capaian tersebut, seraya mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti bahwa potensi dan pesona wisata di Kabupaten Aceh Selatan mampu bersaing di level nasional. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat Aceh Selatan yang telah memeberikan dukungan. “Tanpa dukungan masyarakat, mustahil potensi wisata kita dapat maju dan berkembang” ucap Safril.(*)