UTU dan Pemkab Aceh Selatan Gelar Loka Karya dan FGD Kelembagaan Sentra IKM Pala Meukek
TAPAKTUAN – PROKOPIM – Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui SKPK terkait, melaksanakan Pembukaan Program Matching Fund dari Kedai Reka dalam bentuk Loka Karya dan Focus Group Discussion (FGD) tentang Kelembagaan Sentra IKM Pala Meukek pada Kamis (23/9) pagi, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Setdakab Aceh Selatan.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Matching Fund dari kedai reka yang dijalankan UTU, yakni sebuah program sebagai bentuk nyata dukungan Kemendikbud untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan pendidikan tinggi dengan pihak industri.
Dalam sambutannya, Rektor UTU, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA menyampaikan bahwa dukungan Matching Fund ini adalah untuk mendorong perguruan tinggi dalam pencapaian delapan indikator kinerja utama (IKU), antara lain, mahasiswa mendapat pengalaman diluar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui secara internasional. Alhamdulillah, walaupun usianya masih muda, UTU Meulaboh telah mendapat kepercayaan dari Kemendikbud untuk melaksanakan program ini, walaupun dalam prosesnya harus bersaing dengan perguruan tinggi lain se Indonesia.
Saat ini, melalui program Kampus Merdeka, institusi pendidikan tinggi diharapkan dapat menemukan berbagai permasalahan yang terjadi diluar kampus, baik oleh mahasiswa maupun dosen, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan tersebut. Salah satunya adalah sebagaimana yang dilaksanakan di Aceh Selatan, yakni penguatan kelembagaan sentra IKM Pala Meukek di Kecamatan Meukek, ungkap Prof. Jasman.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, dalam sambutan dan arahannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra, Erwiandi, S.Sos. M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih kepada UTU Meulaboh yang telah memilih Aceh Selatan sebagai tempat pelaksanaan program ini.
Sesuai amanat Pasal 14 UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, disebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah, antar lain melalui kebijakan pengembangan sentra industri kecil menengah.
Sentra pala Meukek, merupakan salah satu realisasi kebijakan tersebut. Sebagai daerah penghasil pala, perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pengembangan yang mengarah kepada peningkatan mutu penyulingan minyak, dan pemurnian. Serta dikembangkan pula produk makanan dan minuman dari olahan daging buah pala.
Dengan pengembangan ini, diharapkan akan memberikan Multiplier Effect bagi pengembangan ekonomi Aceh Selatan, harap Tgk. Amran.
Turut hadir pada acara ini, Anggota DPRK Aceh Selatan, Siska Elviadi Rajo Evi, Kepala Bappeda, Masrizal, SE, M.Si, Kepala Disdagperinkop UKM, T. Harida Aslim, SE, MM, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, SH. M.I.Kom, Koordinator program Macthing Fund dari kedai reka ibu Dr. Uswatun Hasanah, S.Si., M.Si dan Tim Pelaksana program dari Universitas Teuku Umar, mahasiswa UTU yang sedang melaksanakan program magang dari program Matcing Fund di Kabupaten Aceh Selatan, serta undangan lainnya.