Tgk. Amran Apresiasi Capaian Kafilah MQK Aceh Selatan
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas capaian Kafilah Aceh Selatan pada gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke II Aceh, yang berhasil mengukir prestasi membanggakan pada kegiatan yang berlangsung di Banda Aceh sejak tanggal 12 Oktober lalu.
Sebagaimana hasil keputusan dewan hakim yang diketuai Tgk. H. Faisal Ali, Kabupaten Aceh Selatan meraih peringkat ketiga, bersama Kota Subulussalam dan Kota Banda Aceh, masing-masing pada peringkat satu dan dua.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Selatan, Drs. Farid Wajdi, Tim Kafilah Aceh Selatan untuk gelaran MQK ke II Aceh ini, dilepas langsung oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, pada Senin (11/10) lalu di Hall Pendopo Bupati Aceh Selatan. Tim ini berjumlah 20 peserta dengan rincian putra sebanyak 10 orang dan putri 10 orang, yang berasal dari hasil seleksi perwakilan dayah yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, tanpa mengambil putra putri Aceh Selatan yang menjalani pendidikan di dayah-dayah yang ada diluar Kabupaten Aceh Selatan, tegas Farid Wajdi.
Bupati Amran, sebagaimana disampaikan melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta, SH, M.I.Kom, mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai. “Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat atas capaian Kafilah Aceh Selatan pada gelaran MQK ke II Aceh. Beberapa waktu lalu, kami melepas langsung keberangkatan para Kafilah di Pendopo Bupati Aceh Selatan, seraya mendo’akan yang terbaik. Alhamdulillah atas pencapaian ini, Kabupaten Aceh Selatan bersanding bersama Kota Subulussalam dan Kota Banda Aceh, menjadi tiga terbaik. Insya Allah prestasi ini akan dapat terus ditingkatkan” ucap Tgk. Amran.
Bupati Amran sebelumnya pada pelepasan khafilah MQK beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan memberikan perhatian serius terhadap santri dayah. Salah satunya adalah dengan mengucurkan beasiswa bagi santriwan dan santriwati yang sedang menjalani pendidikan di dayah. “Kami mengharapkan kepada santriwan dan santriwati, agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, karena itu akan menjadi bekal dalam bermasyarakat, dan berguna bagi bangsa dan agama” harap Tgk. Amran (*)