Pj Bupati Aceh Selatan Ultimatum ASN Bersikap Netral Pada Pilkada 2024
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Kesekian kalinya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan mengultimatum jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bersikap netral pada demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, jika terbukti dan kedapatan dipastikan ditindak sesuai aturan berlaku.
Ketegasan tersebut disampaikan Pj Bupati Cut Syazalisma, S.STP, M.Si dalam kegiatan sosialisasi netralitas ASN/PNS dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Gedung Rumoh Agam, jalan Nyak Adam Kamil, Tapaktuan, Rabu (11/9/2024).
“Menghadapi pesta demokrasi rakyat atau tahun politik yang penuh tantangan dan dinamika ini, netralitas menjadi prinsip dasar bagi ASN. Jangan gara-gara politik kalangan menjadi kambing hitam dan dirugikan. Utamakan tidak keberpihakan kepada pasangan calon manapun,” ujar Cut Syazalisma di hadapan ASN dan pejabat daerah.
Ia menyebutkan, larangan ASN/PNS tidak terlibat dalam pusaran politik pada Pilkada tertuang jelas dalam peraturan pemerintah Nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Artinya, sambung Cut Syazalisma, seluruh ASN tidak boleh mengarahkan, mempengaruhi atau mengajak siapapun untuk memilih kandidat manapun, baik secara langsung maupun melalui statemen media sosial.
“Sejak hari ini, kalangan ASN saya minta bijak dalam menggunakan media sosial dan percakapan di grup-grup WhatsApp (WA), banyak warga memantau setiap perkembangan. ASN harus sadar dan memahami betul jika terbelit pelanggaran terhadap netralitas dihadapkan dengan konsekuensi hukum dan sanksi,” jelas Cut Syazalisma.
Secara rinci, aturan itu dijelaskan, bahwa setiap ASN harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu partai politik, pasangan calon, maupun kandidat tertentu dalam pemilu. Dalam konteks ini, banyak komponen mengawasi dan mengamati sepak terjang ASN dalam menghadapi Pilkada.
“Saya minta semua ASN menjunjung tinggi dan mematuhi aturan pemerintah terhadap netralitas dan mengajak abdi negara untuk menjaga integritas, stabilitas dan keamanan daerah. Aceh Selatan sangat kondusif, ASN menjadi bagian untuk menjaga kedamaian dan kesuksesan Pilkada,” ucap Pj bupati.
Lebih lanjut Cut Syazalisma mengingatkan kalangan ASN, jika terlibat skema politik praktis mengakibatkan tidak optimalnya pelayanan publik dan dapat mempengaruhi keadilan perjalanan roda pemerintahan.
“Saudara dan saudari tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang menunjukkan keberpihakan kepada kandidat tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung serta tidak dibenarkan menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik maupun mengikuti gerakan kampanye,” tegasnya.
Harapan kami, jadikan momentum Pilkada sebagai pemberian mandat rakyat kepada calon yang dipilih sesuai hati nurani. ASN Aceh Selatan berkomitmen menjaga netralitas untuk melahirkan pemimpin berkualitas dan berintegritas.
“Mari menciptakan kerjasama dan saling mendukung untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, jujur dan lancar. Kesuksesan Pilkada menjadi entry point dalam menggerakan pembangunan dan kemajuan,” pungkas Cut Syazalisma. (*)