Pelantikan dan Pengukuhan Satgas PAUD HI, Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Kecamatan, serta Bunda PAUD Gampong Dalam Kabupaten Aceh Selatan
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Kegiatan yang berlangsung di Rumoh Agam Tapaktuan, Rabu (30/06) Ketua TP-PKK Kabupaten Kailida, S.Pdi melantik dan mengukuhkan Ketua TP-PKK dan Bunda Paud di 12 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan, diantaranya Labuhanhaji, labuhanhaji Timur, Sawang, Kluet Utara, Kluet Timur, Kluet Tengah, Kluet Selatan, Bakongan, Bakotim, Trumon tengah, Trumon dan Trumon Timur. Pada kesempatan yang sama Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengukuhkan Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Plt. Sekda Ir. H. Said Azhar dan unsur Forkopimda beserta kepala SKPK.
Tgk. Amran dalam sambutannnya menyampaikan bahwa Gerakan PKK pada hakikatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui gerakan PKK ini pula peran serta aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut di galang dan ditingkatkan sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas. Dikarenakan tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK. “Ungkap Tgk. Amran”
Selain itu TP PKK adalah mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan program-program pembangunan khususnya dalam pembangunan keluarga untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu beliau menaruh harapan besar pada TP-PKK untuk mengambil peranan vital membantu pemerintah agar gerak langkahnya dapat seirama dengan perkembangan dunia secara global. “Pungkas beliau”
Bupati Aceh selatan mengucapkan selamat dan sukses kepada bunda paud yang nantinya akan bertugas di kecamatan masing-masing. Dikarenakan dalam mengembangkan karakter anak usia dini sangatlah penting karena modal dari generasi emas adalah pembentukan karakter di setiap jenjang nya agar cakupan pendidikan yang diberikan dapat lebih luas lagi dan lebih terfokus untuk pengawasannya sesuai tingkatannya. Ditambahkan beliau dengan demikian bahwa anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan unik. Anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan koordinasi motorik halus dan kasar, daya pikir, daya cipta, bahasa dan komunikasi. Semua itu tercakup dalam kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan agama atau religius (RQ) sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain itu Tgk. Amran menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini mempunyai tugas yang sangat besar dan memiliki tantangan yang berat dalam mewujudkan peningkatan akses dan mutu layanan PAUD yang berkualitas, untuk itu beliau mengharapkan kerjasama secara berkala dan berkesinambungan dalam berbagai lembaga dan organisasi untuk mewujudkan layanan paud berkualitas dengan berkolaborasi bersama mendukung SDM yang baik di Kabupaten Aceh Selatan yang cerdas, sehat dan berakhlak.(*)