Tgk. Amran, Aceh Selatan Kehilangan Salah Satu Putra Terbaik
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh, Dr. Ir. Muhyan Yunan, M.Sc., berpulang ke rahmatullah pada hari Jum’at, 19 November 2021, di Jakarta.
Mendapat kabar duka ini, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum, seraya menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Selatan telah kehilangan salah satu putra terbaiknya.
“Abangda Muhyan Yunan merupakan salah seorang putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Aceh Selatan. Kiprah dan dedikasinya yang tinggi terhadap pekerjaan yang digeluti, didukung kecerdasan, pengalaman, serta latar pendidikan yang dijalani, menjadikannya sosok yang disegani sekaligus dicintai. Almarhum merupakan tipikal pemimpin yang dapat memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi, rendah hati, dan mudah bergaul dengan seluruh kalangan” ucap Tgk. Amran.
“Kontribusi dan kepeduliannya terhadap pembangunan daerah, sejak awal meniti karir hingga akhir hayatnya, baik terhadap Provinsi Aceh secara umum, maupun Aceh Selatan secara khusus, menjadi karya dan warisan pemikirannya yang patut kita apresiasi. Oleh karena itu, mari kita do’akan agar Almarhum diampuni segala dosanya, dan diterima seluruh amal ibadahnya” tambah Tgk. Amran.
Almarhum Muhyan Yunan lahir di Aceh Selatan pada tanggal 9 Juni 1953. Pendidikan formalnya sejak SD hingga SMA ditempuh di Meukek dan Tapaktuan, Aceh Selatan. Dirinya melanjutkan pendidikan tinggi di bidang teknik mulai jenjang sarjana muda hingga doktoral pada berbagai perguruan tinggi, di dalam negeri, hingga ke Skotlandia dan Malaysia.
Dalam perjalanan karirnya, sejak diangkat menjadi PNS Departemen PU pada tahun 1983, almarhum Muhyan Yunan pernah dipercaya mengemban amanah pada berbagai jabatan struktural, terakhir sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh.
Almarhum Muhyan Yunan juga diketahui pernah dipercaya sebagai Pimpinan Proyek (Pimpro) Rehabilitasi Jalan Propinsi Aceh. Selama bertugas di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh, almarhum telah membangun berbagai ruas jalan untuk membuka isolasi daerah Aceh. Salah satunya melalui program LADIA GALASKA, yakni membuka ruas jalan Meulaboh – Jeuram – Beutong Ateuh – Takengon – Blang Kejeren – Lokop dan Peueulak, sepanjang 550 Km.
Menurut informasi dari pihak keluarga, almarhum dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang Jawa Barat, pada Sabtu (20/11) pagi.(*)