Tgk. Amran Paparkan Potensi Pala dan Nilam Pada Webinar Forum Mahasiswa Aceh Dunia
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Pengurus Forum Mahasiswa Aceh Dunia (FORMAD) yang berpusat di Wageningen, Belanda, melaksanakan acara Pelantikan Forum Mahasiswa Aceh Dunia, serta Webinar dengan Tema : Minyak Atsiri, Peluang dan Tantangan, pada Jum’at (20/8). Kegiatan ini dimulai tepat pukul 14.00 WIB, atau pukul 08.00 pagi waktu Belanda, dan diikuti ratusan peserta secara virtual dari berbagai belahan dunia.
Acara dibuka dengan sambutan Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian, Ir. Iskandar Syukri, MM, MT, dilanjutkan dengan Prosesi Pelantikan oleh Dewan Penasehat PP Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta, Dr. Ir. Mustafa Abubakar.
Setelah acara pelantikan selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan webinar yang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, hadir sebagai pemateri, Dr. Ir. Hamam Riza, M.Sc, Kepala Badan Pengajian dan Penerapan Teknologi, kemudian Dr. Syaifullah, ST, MT, Kepala PUIPT ARC Universitas Syiah Kuala, serta Ketua Forpala Aceh, Dr. Mustafril, ST, M.Si. Masing-masing pemateri menyampaikan tentang Atsiri di Mata Pemerintah Indonesia, Potensi Riset dan Ekonomi Minyak Atsiri Aceh, dan Peluang serta Tantangan Pala Aceh, dilanjutkan dengan tanya jawab.
Selanjutnya, pada sesi kedua yang dimulai pada Pukul 16.30 WIB, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menjadi pemateri pertama, dengan judul “Potensi serta Tantangan Pala dan Nilam”. Setelah itu, dilanjutkan paparan oleh Duta Besar RI untuk Perancis, diwakili Atase Perdagangan KBRI Perancis, Ruth J. Samaria, yang menyampaikan materi tentang “Potensi Ekspor dan Peluang Pasar Dunia”.
Sesi tanya jawab pada sesi kedua menjadi semakin hangat, sesuai dengan topik yang semakin menarik. Sekjen FORMAD, Rivan Rinaldi, mahasiwa Pascasarjana Wageningen University Belanda, yang bertindak sebagai moderator beberapa kali harus membatasi waktu bertanya dari partisipan yang hadir, mengingat acara yang telah melewati rencana jadwal pelaksanaan awal.
Bupati Amran, menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh FORMAD ini. Saat webinar berlangsung, tercatat peserta aktif dari beberapa negara seperti Belanda, Perancis, Turki, Jordania, Tunisia dan Indonesia sendiri. Tgk. Amran berharap kegiatan positif seperti ini dapat menjadi wadah komunikasi baik dari kalangan akademisi, pemerintah dan pihak lainnya yang dapat saling mengisi dalam upaya membangun daerah ke arah yang lebih baik.
Bupati Amran juga menegaskan bahwa dirinya adalah seorang petani, yang saat ini dipercaya menjadi Bupati. Namun demikian, jabatan ini tidak serta merta membuat dirinya meninggalkan dunia yang telah digelutinya sejak lama.
Oleh karena itu, forum seperti ini akan sangat bermanfaat, dan menjadi awal dari jalinan silaturrahmi pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, ungkap Tgk. Amran.
Turut hadir mendampingi Bupati Amran, Kepala Dinas Pertanian Yulizar, SP, Kepala Dinas Dagperinkop UKM T. Harida Aslim, SE. MM, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Deka Harwinta Zianur, SH, M.I.Kom.