TAPAKTUAN, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan meraih penghargaan terbaik harapan II Anugerah Award Madjid Ibrahim (AMI) VII tahun 2021. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan meraih anugerah AMI tahun 2021 itu diumumkan oleh Kepala Bappeda Aceh, H. T. Ahmad Dadek, SH,. MH. saat pembukaan Musrenbang RKPA tahun 2022 yang digelar di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (05/4/2021). Acara tersebut dihadiri Bupati/Walikota, Sekdako/Sekdakab serta Kepala Bappeda se- Aceh, serta para pejabat lainnya.

Penghargaan yang diraih tersebut merupakan bukti bahwa semua proses penyusunan dan perencanaan pembangunan di daerah selama kepemimpinan Bupati Tgk. Amran dilakukan secara sungguh-sungguh sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Penilaian Anugerah Madjid Ibrahim (AMI) tersebut dilakukan sebanyak 3 tahap, yakni tahap pertama verifikasi bahan perencanaan, tahap ke 2 presentasi dan tahap ke 3 verifikasi lapangan, dengan melibatkan tim independen dan tim akademisi yang langsung turun ke semua kabupaten/kota untuk melihat secara langsung dokumen perencanaan dan melakukan wawancara dengan stakeholder di semua kabupaten/kota.

Tujuan penganugerahan AMI VII tahun 2021 kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mendorong setiap daerah menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik, konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan, sekaligus menciptakan iklim bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan perencanaan yang lebih baik dan bermutu.

Penyerahan penghargaan Anugerah Madjid Ibrahim tersebut diserahkan oleh Gubernur Aceh yang di Wakili Sekda Aceh, Taqwallah yang diterima oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran sekaligus membuka acara Musrenbang RKPA tahun 2022. Anugerah ini diberikan Madjid Ibrahim merupakan tokoh perencanaan nasional cikal bakal terbentuknya Bappenas, inisiator sekaligus perintis Program Pelatihan Teknik Manajemen Perencana, serta pelopor berdirinya Aceh Development Board (ADB).

Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran berkesempatan menyampaikan permohonan melalui video conference kepada Dirjen Kementerian Pertanian dan Perkebunan untuk dapat membantu kabupaten aceh selatan di bidang pertanian dan perkebunan ditahun-tahun mendatang dikarenakan wilayah Kabupaten Aceh Selatan sebagian besar daerahnya adalah daerah pertanian dan perkebunan.(*)