PROKOPIM, TAPAKTUAN – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma bersama unsur Forkopimda menghadiri kegiatan kenduri raya dan pelantikan Forum Peduli Kluet Raya (FPKR), di Terminal Kota Fajar, Kluet Utara, Senin (13/5/2024).

Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma mengatakan bahwa dalam berkah pelaksanaan kenduri raya, juga dilaksanakan pula pelantikan Forum Peduli Kluet Raya (FPKR). Atas nama pemerintah daerah, dirinya mengucapkan selamat atas amanah yang telah dititipkan kepada para pengurus.

“Kiranya keberadaan Forum Peduli Kluet Raya ini, dapat memberikan sumbangsih nyata,” kata Pj Bupati Aceh Selatan.

Hal itu, kata Cut Syazalisma, tidak hanya bagi pembangunan Kluet Raya, namun juga pembangunan Kabupaten Aceh Selatan yang lebih baik dengan dukungan semua pihak, agar kemakmuran dan kesejahteraan di berbagai sektor dapat terwujud.

“Melalui pelaksanaan kenduri raya, selain sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, yang tak kalah penting adalah menjadi momentum untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat Aceh Selatan khususnya Kluet Raya, tanpa memandang status sosial, latar belakang, untuk menyambung dan mempererat kembali silaturahmi, serta memperkuat persatuan di antara kita,” ungkapnya.

Lebih lanjut, jelas Cut Syazalisma, dengan terjalinnya silaturahmi dan kedekatan emosional diantara semua kalangan, kiranya dapat membawa energi positif, guna menyatukan visi dan misi pembangunan Aceh Selatan yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua FPKR Tabrani menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga kegiatan pelantikan dan keduri raya berlangsung sukses.

Pada kesempatan itu, Tabrani juga menjelaskan bahwa FPKR merupakan organisasi masyarakat sipil yang fokus pada kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Kluet Raya.

Oleh karena itu, kata Tabrani, peran dan tanggung jawab para pengurus sangatlah besar dalam menjalankan misi organisasi ini.

“Tentunya, kami tidak mampu bekerja tanpa adanya dukungan bapak dan ibu semua. Melalui kesempatan ini, kami berharap kepada seluruh bapak dan ibu, stakeholder dan pemerintah daerah untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa FPKR terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan sumber daya agar lebih baik ke depannya.

Menurutnya, FPKR tentu banyak menghadapi tantangan, walaupun demikian, dalam menghadapi tantangan yang ada dengan semangat optimisme dan kebersamaan, pihaknya harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan dan tindakan.

“Kami ingin sampaikan, bahwa keberadaan FPKR bukan merupakan ancaman, namun kehangatan dan persaudaraan. Kami ingin selalu bersinergi membangun negeri dengan bapak dan ibu semuanya di masa-masa mendatang,” pungkasnya.(*).