TAPAKTUAN, PROKOPIM – Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, didampingi Ketua Dekranasda Kab. Aceh Selatan, Kailida, S.Pd.I, meresmikan gedung baru Pasar Inpres Tapaktuan, Rabu (17/03)

Turut berhadir Kepala OPD terkait, Camat Tapaktuan, dan perwakilan pedagang pasar inpres. Peresmian gedung baru pasar inpres Tapaktuan diharapkan menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan kondisi akibat kelesuan ekonomi yang terjadi sebagai dampak pandemi covid-19. Pasar inpres Tapaktuan ini  pertama dibangun pada tahun 1980 dan baru direvitalisasi tahun 2020 dari sumber dana otonomi khusus aceh (Doka). Revitalisasi pasar yang menelan biaya milyaran rupiah ini jangan disia-siakan. Kedepannya perlu memperhatikan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan sehingga kesan pasar tradisional yang kumuh, kotor serta jorok bisa dihilangkan, penataan pasar juga diharap dapat dilakukan dengan maksimal sehingga bernuansa estetika pasar modern.

Tgk. Amran berharap masyarakat bisa merasakan manfaat pasar inpres Tapaktuan dalam jangka panjang dengan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi baik bagi pedagang maupun pembeli bisa ditingkatkan lagi. Kepada pengelola pasar inpres Tapaktuan benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya. Kedepannya pasar inpres tapaktuan diharapkan mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara lebih baik.

Beliau menambahkan selain itu inovasi-inovasi baru bagi pengembangan pasar diharapkan bisa diciptakan tentu selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas serta misi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas transaksi ekonomi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Untuk memajukan pasar inpres tapaktuan dibutuhkan komitmen semua pihak, baik para pedagang maupun masyarakat sebagai pembeli. Komitmen termasuk untuk sama-sama memanfaatkan pasar Beserta semua fasilitasnya dengan baik.

Kemudian Bupati juga berpesan kepada  pengelola pasar untuk senantiasa  mengevaluasi operasional pasar inpres tapaktuan, setiap ditemukan  kelemahan agar segera diperbaiki, sehingga tujuan revitalisasi  pasar itu untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pedagang dan masyarakat dapat terwujud. Kepada para penyewa atau pedagang di pasar inpres Tapaktuan agar menempati kios yang disewanya untuk berdagang sesuai jenis dagangan nya. Pasar inpres Tapaktuan menyediakan fasilitas untuk kios daging untuk 20 pedagang,  ikan 20 pedagang, sayur 150 pedagang serta 70 pedagang sembako dan  aksesoris. Kami menekankan bahwa pasar inpres tapaktuan merupakan aset negara yang dikuasakan kepada pemerintah daerah, sehingga aset tersebut harus dijaga, dirawat dan dikelola dengan baik. Bagi para pedagang bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya bangunan ini dengan cara menjaga kebersihan dan ketertiban pasar agar terkesan lebih elegan.(*)