BMK Aceh Selatan Menjadi Role Model Pilot Projects Dari BAZNAS RI
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) membuat Rapat Koordinasi Baitul Mal se-Aceh, Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan se Provinsi Aceh.
Rapat tersebut membahas Indeks Zakat Nasional (IZN), Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), bertempat di Aula Lantai 2 Setdakab Aceh Selatan, Selasa (30/07/2024) mulai pukul 14.00-17.00 wib.
Kegiatan itu dilakukan secara online dan offline khusus Dewan Pengawas, Badan dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Kota dari Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Subulussalam dan Aceh Singkil.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D menyambut baik Rapat Koordinasi Baitul Mal yang berlokasi di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan dan menghasilkan Deklarasi Tapaktuan, sebagai wujud keinginan yang kuat bagi seluruh unsur Baitul Mal Kabupaten/Kota di Aceh.
Di mana, berkomitmen untuk dinilai kinerjanya menggunakan Indeks Zakat Nasional (IZN), Siap mendeklarasikan sebagai Kabupaten Kota Zakat, Hasil Penilaian IZN akan menjadi bahan penguatan dan evaluasi kinerja pengelolaan Zakat tahunan.
“Aceh luar biasa. Ini menjadi langkah besar bagi Baitul Mal untuk menjadi contoh terbaik pengelolaan Zakat di Indonesia” ungkap Muhammad Hasbi Zaenal.
Senada dengan itu, Ketua Baitul Mal Aceh, Muhammad Haikal, ST menyambut baik pelaksanaan Rakor di Tapaktuan yang telah lama ditunggu tunggu.
“Diharapkan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan sebagai BMK yang menjadi Role Model Pilot Projects dari BAZNAS RI dengan beberapa program yang telah dan akan berjalan dapat diikuti oleh BMK lainnya,” harapnya.
Rapat Koordinasi Baitul Mal Kabupaten/Kota se Aceh itu, dihadiri langsung oleh Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D, Resti Vurwarin selaku selaku Kepala Divisi Sistem dan Prosedur Direktorat Perencanaan ZIS DSKL Nasional BAZNAS RI.
Juga hadir, Herlin selaku Peneliti Divisi Kajian dan Pengembangan BAZNAS RI yang langsung datang ke Kabupaten Aceh Selatan dalam rangka menghadiri Presentasi Usulan Program BAZNAS RI di Kabupaten Aceh Selatan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan sebagai tindak lanjut kunjungan Penjabat Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP tanggal 25 Juni 2024 ke Kantor BAZNAS RI di Jakarta.
Presentasi Usulan Program BAZNAS RI di Aceh Selatan yang berlangsung sejak pukul 10.00-13.00 WIB bertempat di Aula Lantai 2 Setdakab Aceh Selatan disampaikan oleh beberapa Kepala Dinas atau yang mewakili sesuai dengan tindak lanjut usulan program Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan ke BAZNAS RI.
Seperti usulan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), Bantuan Modal Usaha dan Pelatihan di Bidang Perikanan, Beasiswa bagi Siswa Siswi yang tidak mampu, Pembangun Pasar Baru Kios Jualan terbuka, Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) berupa Klinik Utama dan Pembangunan Mualaf Center.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Gusmawi Mustafa, menyampaikan bahwa hasil presentasi usulan program ke BAZNAS RI, sebagai sarana menuju adanya komitmen sharing Cost dari beberapa program yang ada di Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan dimana lahan tanah tersedia.
Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS DSKL BAZNAS RI menyampaikan bahwa seluruh usulan tersebut akan dibawa ke BAZNAS RI dan dilaporkan kepada pimpinan BAZNAS RI.
“Usulannya bagus dan kita akan laporkan kepada Pimpinan BAZNAS RI untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” tutup Muhammad Hasbi Zaenal.
Kegiatan Presentasi Usulan Program ke BAZNAS RI dihadiri oleh Bupati Aceh Selatan diwakili oleh PLH Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suhatril, SH, MH, Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Selatan Yuliani Irvana, S.Keb, Anggota Badan Baitul Mal Aceh Muhammad Ikhsan, SE, MSi, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan Taufik Hidayat Harahap, Para Kepala SKPK di Kabupaten Aceh Selatan.
Sedangkan acara Rapat Koordinasi Baitul Mal se Aceh dihadiri oleh Bupati Aceh Selatan diwakili oleh Staf Ahli Bupati Aceh Selatan bidang Keistimewaan Aceh, SDM.(*)