PROKOPIM, TAPAKTUAN –  Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.1084/MENLHK/PPI/PPI.0/10/2022, tanggal 13 Oktober 2022, salah satu desa/kampung di kabupaten Aceh Selatan memperoleh penghargaan sebagai Desa Pro Iklim (ProKlim) dari Kementerian LHK Tahun 2022. Sesuai dengan SK Menteri LHK tersebut, Kampung Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur dinyatakan sebagai salah satu peraih penghargaan ProKlim Utama tingkat Nasional tahun ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Masrizar, S. Hut, M. Si kepada Serambinews.com, Selasa (1/11/2022), mengatakan, Gampong Durian Kawan, Kecamatan Kluet Timur meraih ProKlim Utama dan mendapatkan trofi, apresiasi, serta insentif. “Untuk ke depan kita akan usahakan menjadi ProKlim Lestari,” kata Masrizar.

Ia mengatakan, bahwa Program Kampung Iklim adalah program bertaraf nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK.

“Alhamdulillah, Tahun 2022 Pemkab Aceh Selatan melalui DLH melakukan pendampingan serta penyerahan apresiasi dari pemerintah pusat akan dilaksanakan bersamaan dengan Festival Iklim dan juga peraih Adipura, serta Kalpataru,” ungkapnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kecamatan/Forkopimcam dan Pemkab Aceh Selatan, serta seluruh stakeholder yang telah bersama-sama mendukung ProKlim,” pungkas Masrizar.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran memberikan apresiasi atas penghargaan ProKlim utama tingkat nasional tahun 2022. “Penghargaan ProKlim tersebut untuk dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” tukas Bupati.

Hal tersebut disampaikan Tgk. Amran di Hall Pendopo Bupati Aceh Selatan, Selasa (1/11/2022), dalam rangka tindak lanjut dari penyerahan penghargaan ProKlim utama tingkat nasional tahun 2022 yang diterima Kabupaten Aceh Selatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Turut hadir Sekretaris Daerah, Cut Syazalisma, S. STP, para Asisten, kepala SKPK, serta undangan lain.(*)