TAPAKTUAN, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan kembali melaksanakan Rapat Evaluasi Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan II, pada Selasa (13/7) pagi, sebagai upaya untuk mendorong dan meningkatkan realisasi PAD, bertempat di Ruang Rapat Lantai II Setdakab Aceh Selatan.

Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, memimpin langsung jalannya rapat yang diikuti oleh para Kepala SKPK dan Camat ini. Dalam arahannya, Tgk. Amran menyampaikan bahwa ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda ini, kiranya tidak mengurangi upaya seluruh pihak untuk terus bekerja keras agar target PAD yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Selanjutnya, Bupati Amran juga memberikan penekanan terhadap beberapa hal, antara lain, pentingnya para Camat untuk menjalin komunikasi yang baik dengan keuchik dan tokoh masyarakat setempat, agar target PBB-P2 yang ada di kecamatan dapat terealisasi. Kemudian, para Camat sebagai PPATS juga diminta agar dalam membuat Akte harus sesuai dengan harga pasar, jangan membuat dibawah harga pasar untuk menghindari Pajak BPHTB.

Tidak hanya menyoroti realisasi di kecamatan, Bupati Amran juga memberikan arahan agar pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh SKPK terkait lebih dioptimalkan, tentunya dengan koordinasi bersama Camat dan Keuchik setempat. Sampai saat ini retribusi parkir di RTH belum berjalan. Untuk rapat PAD triwulan selanjutnya, capaian realisasi diharapkan dapat ditingkatkan dan telah diatas 50%, tegas Tgk. Amran.

Kepala BPKD, Syamsul Bahri, SH, dalam paparannya pada rapat tersebut mengungkapkan bahwa realisasi PAD sampai dengan triwulan II, belum mencapai angka 50%. Dalam penjelasan lebih lanjut pada paparan tersebut, belum optimalnya capaian ini disebabkan beberapa hal, antara lain dikarenakan masih ada beberapa SKPK yang capaian realiasi PAD nya jauh dibawah target, sehingga mempengaruhi persentase capaian secara keseluruhan. Dengan tahun anggaran berjalan yang sudah memasuki triwulan III, maka sudah tepatlah arahan Bupati agar seluruh pihak dapat bekerja lebih keras, agar masing-masing target yang dibebankan dapat dicapai dengan maksimal, ungkap Syamsul. (*)