BAZNAS-RI Siap Jadikan Aceh Selatan Pilot Projects Zakat dan Peduli Mustahik
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS Dana Sosial Keagamaan lainnya (DSKL) Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS-RI) menyatakan kesiapannya menjadikan kabupaten Aceh Selatan sebagai pilot project zakat dan peduli mustahik.
Hal tersebut disampaikan Direktur ZIS DSKL BAZNAS-RI, Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D dalam pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP di Banda Aceh, Rabu (31/7/2024).
“Melihat perkembangan, dukungan, potensi dan kerja keras pemerintah daerah, kami siap menjadikan Aceh Selatan sebagai Pilot Projects dari berbagai program BAZNAS-RI. Tentunya, cetusan ini setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan,” ujar Muhammad Hasbi Zaenal.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh itu, Mohammad Haikal, ST, MIFP juga menilai, kabupaten memiliki semangat yang kuat serta dukungan potensi yang sangat maksimal.
“Berbekal potensi dan semangat kerja, Aceh Selatan diberikan kesempatan baik untuk mewujudkan berbagai program BAZNAS RI. Mudah-mudahan dapat berjalan secara optimal,” imbuh Ketua Baitul Mal Aceh.
Selepas pertemuan pertemuan dengan Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS DSKL BAZNAS-RI di Banda Aceh, Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma menyatakan kesiapannya mendeklarasikan Aceh Selatan sebagai kabupaten zakat dan peduli mustahik.
“Konsep ini bagaikan gaung bersambut bagi Aceh Selatan dalam menindaklanjuti program BAZNAS RI, dan sesuai komitmen seluruh Baitul Mal kabupaten/kota se Aceh dalam Rakorda di Tapaktuan kemarin,” ujar Cut Syazalisma saat dikonfirmasi antaran melalui sambungan seluler ajudannya.
Menurut Pj Bupati, mewujudkan komitmen bersama yang dicetuskan dalam Rakorda di Tapaktuan, perlu dikerahkan berbagai strategi dan instrumen untuk mencapai keberhasil. Tentunya, persoalan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pimpinan daerah dan Baitul Mal Aceh Selatan.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengapresiasi kehadiran Direktur BAZNAS-RI di Aceh Selatan dan terwujudnya Rakorda Baitul Mal se Aceh di Tapaktuan. Jika Allah mengizinkan dan berkehendak, kami menerima dengan lapang dada prakarsa Aceh Selatan sebagai pilot project dari BAZNAS-RI,” jawabnya singkat.
Momentum pertemuan Pj bupati Aceh Selatan dengan Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS DSKL BAZNAS RI Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D turut dihadiri Kepala Divisi SOP BAZNAS RI Resti Vurwarin, Peneliti BAZNAS RI Herlin, Ketua Badan Baitul Mal Aceh Muhammad Haikal, ST, MIFP dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa, SE. (*)