PROKOPIM, TAPAKTUAN – Berita duka berpulangnya ke Rahmatullah Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud Syah, atau lebih dikenal dengan Abu Tumin Blang Bladeh, pada Selasa (27/9) lalu telah membawa rasa duka mendalam, tidak hanya bagi masyarakat Aceh, namun juga siapapun yang mengenal beliau, baik secara langsung maupun melalui dakwah yang beliau sampaikan.

Tak terkecuali bagi Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran. Berdasarkan informasi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta Zianur, SH. M.I.Kom, pada hari Minggu (2/10) kemarin, Bupati Amran bersama istri, Ny. Kailida, S.Pd.I, serta Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, berkesempatan untuk melayat ke rumah duka Almarhum Abu Tumin di Bireuen.

Kedatangan Bupati Amran, disambut oleh anak kandung Almarhum Abu Tumin, yakni Tgk. Haidar Bin Muhammad Amin, atau dikenal dengan Tu Haidar. Pada kesempatan ini, Bupati Amran atas nama pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Aceh Selatan, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya ulama kharismatik Aceh, Tgk. H. Muhammad Amin Mahmud Syah, atau yang lebih dikenal dengan Abu Tumin Blang Bladeh. Dirinya dan juga seluruh masyarakat Aceh Selatan merasa sangat kehilangan atas kepergian Almarhum.

“Almarhum Tgk. H. Muhammad Amin atau dikenal dengan Abu Tumin adalah guru dan panutan bagi kami, serta tentunya bagi kita semua. Kepergian Almarhum tidak hanya kehilangan bagi keluarga, namun juga kehilangan bagi kita semua. Mari kita mendo’akan semoga Almarhum diampuni segala dosa dan kesalahan semasa hidup di dunia, dan diterima seluruh amal ibadahnya, serta ditempatkan oleh Allah SWT di syurga-Nya.. Aamiiin…”.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Abu Tumin Blang Bladeh meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Fauziah Bireuen pada Selasa 27 September 2022 sekitar pukul 16.01 WIB. Jenazah ulama kharismatik Aceh ini, dikebumikan di Kompleks Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam, Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. (*)