Ulama dan Pimpinan Pesantren di Aceh Selatan Dukung Vaksinasi Covid-19
TAPAKTUAN, PROKOPIM – Kalangan ulama dan pimpinan pesantren di Kabupaten Aceh Selatan menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Pernyataan ini dikemukakan pada pelaksanaan kegiatan bertajuk “Vaksinasi COVID-19 Bersama Tengku dan Pimpinan Dayah se-Kluet Raya” yang digagas Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama Polres Aceh Selatan, di Komplek Pesantren Himmatul’amal Kuala Ba’u, pimpinan Tgk. Muhibbut Thibri, pada Jum’at (29/10).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan petang ini berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan penuh dari para pimpinan dayah, santri serta masyarakat setempat.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya pendaftaran untuk mendapatkan vaksinasi, serta kehadiran langsung para ulama dan pimpinan pesantren, antara lain adalah Tgk. H. Erli Safriza, Lc, Tgk. Muhibbut Thibri, Tgk. Bustami dan Tgk. Karimuddin. Tercatat hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 374 orang telah mendaftarkan diri, dan 305 orang diantaranya berhasil dilaksanakan vaksinasi, sedangkan sebagian lainnya masuk dalam daftar tunggu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., mengapresiasi semakin tingginya kesadaran masyarakat khususnya para ulama dan pimpinan pesantren untuk mendapatkan vaksinasi. “Dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi tentu saja dibutuhkan dukungan dari para tokoh agama dan pimpinan pesantren untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat kita akan tergerak kesadarannya untuk mengikuti vaksinasi yang sudah diprogramkan oleh pemerintah” ucap Ardanto.
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya vaksinasi merupakan program nasional yang tidak hanya dilaksanakan di Aceh Selatan saja, namun juga di kabupaten/kota lain di Aceh dan seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Pada kesempatan ini, dihadapan para pimpinan pesantren dan santri yang hadir, Bupati Amran menegaskan bahwa MUI telah menyampaikan bahwa vaksin ini halal, oleh karenanya jangan terpengaruh dengan berita bohong dan informasi salah yang beredar.
“Jangan pedulikan berita Hoax diluar sana yang menyampaikan informasi salah mengenai vaksinasi ini. Saya bersama Bapak Kapolres telah lebih dulu mendapatkan vaksinasi, baik tahap pertama maupun kedua. Tidak ada beda vaksin yang kami dapatkan, dan yang akan diberikan kepada guru-guru kami para pimpinan dayah, serta anak kami para santri pada hari ini. MUI telah menyatakan vaksin ini halal, jadi tidak perlu ragu” ucap Tgk. Amran.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kadis Pendidikan Dayah, Drs. Farid Wajidi, Kadis Syariat Islam, Indra Hidayat, S.Ag, Kadis Kesehatan, Fakhrizal, S.Kep, M.Kes, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta Zianur, SH. M.I.Kom, serta Camat se-Kluet Raya (*)