Pj. Bupati Aceh Selatan Pimpin Upacara Pelepasan Kirab Api Pon XXI Aceh – Sumut
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Pj. Bupati Aceh Selatan bersama unsur Forkopimda Aceh Selatan menggelar upacara pelepasan Kirab Api Pon XXI Aceh – Sumut di pendopo bupati Aceh Selatan, Tapaktuan, Kamis (29/8/2024).
Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma bertindak sebagai inspektur upacara, sementara itu komandan upacara dipercayakan kepada Kasat pol -PP/ WH Aceh Selatan, Dicky Ichwan S.STP. Untuk diketahui Dicky Ichwan merupakan salah seorang atlet silat Aceh Selatan, yang berhasil meraih Medali Emas Pencak Silat Porda Aceh tahun 1996 di Meulaboh dan 2010 Bireuen.
Selanjutnya, pelari legend dalam upacara tersebut dipercaya kepada Makmur, yang merupakan atlit lari Aceh Selatan peraih juara emas pada lomba jalan cepat 10 KMKM tahun 1992 dan 1996, Makmur juga atlit Tri lomba juang tahun 1990 dan 1995 serta Pra PON ( Porwil) tahun 1996. Ketua KONI Aceh Selatan, Zaitun MHd yang bertindak sebagai pembaca Bunga Rampai PON XX1 Aceh- Sumut menyampaikan bahwa Sejarah Pon Indonesia telah melalui perjalanan yang panjang sejak pertama kali diselenggarakan hingga menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di tanah air.
PON pertama kali diselenggarakan di tahun 1948 saat Indonesia masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya saat itu acara olahraga ini dinamakan Pekan Olahraga Perserikatan dan menjadi bentuk perlawanan moral terhadap penjajahan Belanda.
PON pertama ini diadakan di Surakarta di Jawa Tengah seiring dengan perjalanan waktu PON berkembang dan menjadi raja Olahraga Nasional yang lebih besar pada tahun 1951 PON diadakan di Yogyakarta dan dimasukkan lebih banyak cabang olahraga. Programnya pun menjadi penting bagi pembinaan atlet Indonesia dan sebagai ajang persatuan seluruh provinsi di Indonesia pada tahun 1959 pun menjadi ajang kompetisi resmi dan diadakan setiap 4 tahun sekali, kota-kota di seluruh Indonesia berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah PON karena diyakini akan memberikan dorongan ekonomi dan pengembangan infrastruktur di daerah tersebut.
Sejak saat itu PON telah tumbuh menjadi sebuah ajang olahraga yang mendalam di hati masyarakat Indonesia, PON XXI adalah PON yang luar biasa, ketika Aceh dan Sumatera Utara bersatu dalam semangat olahraga yang membawa kejayaan. Dalam amanatnya, Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP., M. Si mengatakan PON XXI Aceh – Sumut menjadi event penting untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kesempatan bersejarah lanjutnya menjadi kebanggaan bagi Pemerintah dan Masyarakat Aceh Selatan karena telah menjadi bagian yang mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut.
“PON XXI Aceh Sumut pada tahun 2024 ini sebagai ajang puncak prestasi olahraga nasional, untuk itu kami mengajak masyarakat Aceh Selatan untuk menyebarkan event bersejarah yang akan berlangsung mulai tanggal 9 sampai dengan 20 september 2024, untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penyelenggaraan sesuai dengan kapasitas masing-masing, ” ajak Cut Syazalisma.
Pj. Bupati Aceh Selatan melanjutkan, selama berapa waktu ke depan Aceh akan menjadi tuan rumah bagi ribuan tamu yang datang baik untuk bertanding maupun berkunjung untuk menikmati berbagai objek destinasi tujuan wisata yang ada, untuk itu lanjutnya tunjukkan sikap kita yang baik tuan rumah dalam untuk memberikan kesan positif kepada tamu yang akan segera datang ke Aceh dari seluruh nusantara. ” Insyaallah dengan adat Pemulia Jame ini kita buktikan bahwa Aceh mampu menjadi tuan rumah yang baik sekaligus panitia pelaksana yang sukses dalam gelar PON XXI, terkhusus kepada tim pelari dan seluruh rombongan saya ucapkan selamat melanjutkan perjalanan bawa semangat persatuan ini keseluruh Aceh, ” tutupnya.