PROKOPIM, TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan membangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan perekonomian rakyat diantaranya, pembangunan Kios, pembangunan rumah layak huni, pelatihan pengolahan ikan serta beasiswa bagi siswa kurang mampu.

Menindaklanjuti program dan pengusulan ke Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS-RI), Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan bersama Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop dan UKM, Tgk Misbar Basri serta Badan Bantuan Modal Kerja (BMK), Sufriadi, SH yang ditugaskan turun ke lapangan untuk bertemu calon penerima manfaat kios jualan Kerupuk Ubi khas setempat.

Disebutkan, pikaknya tadi pagi hingga siang, menjumpai 72 orang ibu-ibu calon penerima manfaat selaku pegiat kerupuk ubi yang selama ini bermarkas di pinggir jalan nasional Gampong Seunuebok Pasie raja. Kedatangan kami difasilitasi Camat setempat, Izwar, S.STP, M.Si.

“Secara detail kami sampaikan rencana Pembangunan kios jualan kerupuk ubi di gampong Seunuebok dan Ujung Batee atas usulan ke Baznas-RI,” ujar Gusmawi Mustafa kepada antaran, Rabu (24/7/2024).

Ia menyebutkan, lokasi pembangunan kios di gampong Ujung Batee dan Seunuebok bertujuan mempermudah transaksi jual beli serta demi kelancaran dan kenyamanan. Potensi ini jelas dapat menumbuh kembangkan semangat pengrajin kerupuk ubi.

Mengetahui akan dibangun kios tempat mereka berjualan makanan ringan di dua lokasi, ibu-ibu pengrajin kerupuk ubi terlihat gembira dan bahagia. Karena peluang emas itu belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

“Kami merasa bangga dan bahagia mendapat perhatian dari pemerintah. Mudah-mudahan program ini cepat terealisasi demi meningkatkan pendapatan dan mendongkrak perekonomian. Terima kasih bapak Pj bupati yang sudah berkenan mengulur tangan,” papar salah seorang ibu dalam pertemuan di kantor camat Pasie raja.

Informasi dihimpun, usai menggelar pertemuan dengan ibu-ibu penjual kerupuk ubi, Camat Pasie raja bersama rombongan meninjau tanah pembangunan kios di Ujung Batee sebagai sabagai salah satu lokasi penambahan. Khusus kios di Ujung Batee dibangun dengan ukuran  15 X 25 meter. Sementara untuk gampong Seunuebok dibangun dengan ukuran masing-masing 3 X 3 meter.

Sebelumnya, menindaklanjuti program brilian tentang usulan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan ke BAZNAS-RI untuk pemberdayaan, peningkatan dan pengembangan perekonomian rakyat tersebut, telah digelar rembuk serius yang dikemas rapat koordinasi.

Hal dimaksud, sebagaimana disampaikan Plt. Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Willy Cahyadi Darwin, S.Sos ketika memimpin rapat coordinator lintas sektor, Selasa (23/7/2024) kemarin.

“Bapak Pj bupati berharap Dinas terkait menyiapkan persiapan matang, memverifikasi calon penerima manfaat agar tepat sasaran. Sehingga pemanfaatannya benar-benar menyentuh kepentingan bagi warga yang membutuhkan perhatian,” ujar Willy Cahyady Darwin dihadapan peserta.

Menurut Willy Cahyadi Darwin, rapat koordinasi lintas sektor sebagai wujud untuk mensukseskan program pemerintah daerah atas pertimbangan dan signal yang diberikan Bazarnas- RI.

“Ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, bapak Pj bupati tidak menginginkan muncul kendala, apa lagi gagal dalam berjuang,” tegasnya.

Rapat koordinasi lintas sektor, selain dihadiri Staf Khusus bupati, Teuku Mudasir juga turut serta sejumlah jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, termasuk Kadis Disperindagkop dan UKM, Teuku Harida Aslim dan lain-lain. (*)