Pemkab Aceh Selatan Gelar Musrenbang Kecamatan RKPD 2025
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan mulai melaksanakan musrenbang kecamatan guna menampung aspirasi desa dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025. Kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh Pj. Bupati Aceh Selatan diwakili Plt. Asisten II Setdakab Willy Cahyadi Darwin S.Sos di Aula Setdakab, Tapaktuan, Rabu (31/1/2024).
Plt. Asisten II Setdakab, Willy Cahyadi mengatakan, musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas (bottom up planning).
“Musrenbang RKPD Aceh Selatan tahun 2025 tingkat kecamatan, secara bertahap akan dilaksanakan di 18 kecamatan,” ujarnya.
Menurut Willy, dokumen RKPD ini nantinya juga menerangkan penjabaran tahun kedua dari rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2024-2026. Hal itu berdasarkan instruksi Mendagri Nomor 52 tahun 2022, tentang penyusunan dokumen perencanaan dan pembangunan daerah, bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2023 dan daerah otonom baru.
“Makanya dokumen RKPD Aceh Selatan 2024-2026 disusun berdasarkan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode tahun 2018-2023,” kata Willy Cahyadi Darwin.
Lanjutnya, pelaksanaan musrenbang kecamatan ini merupakan lanjutan dari tahapan pelaksanaan musrenbang desa atau gampong yang telah dilaksanakan pada awal Januari 2024 lalu, yang telah menjaring berbagai usulan dari aspirasi masyarakat, terhadap program dan kegiatan yang menjadi kebutuhan dasar atau prioritas.
Di kesempatan itu, Willy mengajak semua pihak agar selalu mengawasi tiga prioritas pembangunan saat ini, yakni penurunan angka stunting, penurunan jumlah kemiskinan ekstrim serta pengendalian inflasi.
“Ketiga program ini memang sedang giat-giatnya kita serukan, supaya mendapat perhatian penuh dari kita semua,” ucapnya.
Kepala Bappeda Aceh Selatan Masrizal, SE, M,Si dalam pemaparan materinya mengatakan berdasarkan ranwal RPJP Aceh Selatan tahun 2025-2045 tahapan pembangunan dibagi kedalam 4 tahap.
Yaitu tahapan 1 (2025-2029) pengembangan kwalitas SDM disertai daya dukung lingkungan dan ekosistem, tahapan 2 (2030-2034) peningkatan produktivitas dan hilirisasi, tahapan 3 (2035-2039) peningkatan daya saing dan tahapan 4 (2040-2045) kemandirian ekonomi.
Pembukaan acara ini dihadiri tim Musrenbang Bappeda-Litbang, Asisten Administrasi umum, Kepala Bappeda, Inspektur Kabupaten Aceh Selatan, staf khusus bupati, Teuku Mudasir, para kepala SKPK. Sedangkan para Camat hadir mengikuti melalui zoom meeting (daring).