Ikut Serta dalam Gerakan Tahiroe Aceh, Pemkab Aceh Selatan Tanami Pohon di RTH Tama Pala Indah
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe (TAHIROE) Aceh melakukan aksi tanam serentak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah Kota Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, tepatnya di depan Masjid Apung, An-Nur, Selasa (24/12/2024).
Gerakan Aksi TAHIROE Aceh tahun 2024 itu di mulai dengan penanaman pertama yang dilaksanakan oleh Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP., M.Si yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan pembangunan, Willy Cahyadi Darwin, S.Sos.
Pada kesempatan itu, sejumlah SKPK, Forkopimda Aceh Selatan dan para Camat turut hadir untuk melaksanakan kegiatan yang diprakarsai DLH Aceh Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan, Ir. Teuku Masrizar, S.hut., M. Si mengatakan kegiatan TAHIROE Aceh 2024 ini dilaksanakan menindaklanjuti surat Gubernur Aceh Nomor 500.42/15091 tentang Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh (TAHIROE Aceh).
Dalam surat itu, menyebutkan bahwa berdasarkan data terakhir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas lahan kritis di Aceh mencapai ± 388.236 hektar dengan sebaran berada di dalam dan luar Kawasan Hutan.
“Kondisi tersebut memerlukan upaya bersama untuk merehabilitasi melalui penanaman jenis pohon serbaguna, dengan tujuan meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,mendukung ketahanan pangan serta sebagai tindakan konkret dalam pengurangan risiko bencana dan mitigasi perubahan iklim,” bunyi surat itu.
Lebih lanjut, berkenaan hal tersebut dalam rangka mendukung Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Pj. Gubernur Aceh mencanangkan “Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh (TAHIROE ACEH) Tahun 2024” dengan rangkaian kegiatan dimulai sejak tanggal 30 November 2024 dan puncaknya pada tanggal 24 Desember 2024 secara serentak bersamaan dengan peringatan 20 tahun Tsunami.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan turut serta menyukseskan dan berpartisipasi langsung dalam Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh (TAHIROE ACEH), “ujar Masrizar.
Masrizar berharap, agar pohon yang hari ini ditanami tersebut dapat terpelihara dengan baik.
“Sehingga apa yang menjadi harapan bersama untuk melestarikan lingkungan dalam penurunan emisi global dan pengurangan risiko bencana serta mitigasi perubahan iklim dapat tercapai untuk keberlangsungan hidup bersama,” pungkasnya.