Bersumber Insentif Fiskal, Pemkab Aceh Selatan Salur bantuan Untuk Warga Risiko Stunting
PROKOPIM, TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga risiko stunting di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan.
Kepala DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan, Drs. Shaumi Radli menginformasikan, pihaknya melaksanakan pembagian sembako bersumber dari dana Insentif Fiskal, sejak Senin (16/12/2024) kemarin. Katanya, bantuan berupa sembako itu menyasar remaja calon pengantin, ibu hamil, pasca persalinan dan balita.
“Sesuai kondisi dan data, target sasaran tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Aceh Selatan, masing-masing Kecamatan Kota Bahagia, Kluet Tengah, Kluet Utara, Bakongan, Pasie Raja, Sama dua dan Sawang,” ujar Shaumi Radli di Tapaktuan, Selasa (17/12/2024).
Dijabarkan Kepala DP3AKB, Kecamatan Kota Bahagia mendapat bantuan 179 Kepala Keluarga (KK). Kemudian Kluet Tengah, Kluet Utara, Bakongan, Pasie Raja sebanyak 70 KK. Selanjutnya kecamatan Samadua dan Sawang berjumlah 46 KK.
“Masing-masing penerima azas manfaat mendapatkan beras, gula pasir, telur ayam, garam, dan minyak goreng untuk menunjang kebutuhan sehari-hari sekaligus upaya pencegahan stunting,” papar Shaumi.
Sementara itu Penjabat (Pj). Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, SSTP, M.Si menyebutkan, pemerintah daerah mengoptimalkan perolehan dana Insentif Fiskal tahun 2024 satu-satunya solusi untuk penanganan dan pencegahan stunting yang menjadi skala prioritas nasional.
“Pemerintah daerah berupaya seoptimal mungkin untuk memanfaatkan dana Insentif Fiskal tahun 2024 yang diperoleh sebagai reward dari pemerintah atas prestasi penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Selatan,” jelas Pj bupati.
Program, kegiatan yang diselenggarakan berdampak langsung pemanfaatannya bagi masyarakat. “Salah satunya upaya penanganan dan pencegahan stunting yang menjadi program prioritas pemerintah. Pemerintah daerah memastikan semua intervensi yang diberikan tepat sasaran,” tukas Cut Syazalisma.(*)